SINOPSIS DAN PESAN MORAL NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Nama :
Riyo Panigoro
NPM :
15217278
Kelas :
1EA04
SURAT KECIL
UNTUK TUHAN
Agnes Danovar
·
SINOPSIS
Pada suatu pagi Keke terbangun dari
tidurnya dengan mata merah serta hidungnya berdarah. Orang tuanya membawanya ke
dokter untuk di periksa. Awalnya orang tua Keke mengira kalau keke hanya flu
biasa dan kecapean sehabis mengikuti olah raga volly.
Akan tetapi salah, orang tua Keke
mendapatkan kabar kalau keke mengidap penyakit kanker ganas yang diprediksi
hidupnya tinggal lima hari lagi. Kanker ganas itu menggerogoti bagian wajahnya
sehingga terlihat buruk seperti monster.
Meski dalam keadaan yang demikian, Keke
terus berjuang, dan berusaha untuk tetap bersekolah layaknya gadis remaja
normal lainnya.
Orang tua Keke bingung dalam
mengambil keputusan dalam jalan penyembuhan kanker yang diterita oleh Keke.
Mereka tidak ingin jika separuh wajah Keke harus hilang karena di operasi.
Oleh sebab itulah, orang tua Keke
merahasiakan penyakit yang sedang di alami dari Keke. Namun, waktu terus
berjalan akhirnya keke pun mengetahui apa sebenarnya penyakit yang dideritanya.
Mengetahui hal tersebut, Keke sama sekali tidak marah, ia hanya bisa pasrah
dengan apa yang sedang menimpanya. dan ia selalu tersenyum kepada siapa saja
yang dia temui serta selalu terlihat baik-baik saja.
Dengan penyakit kanker yang
dideritanya, Keke masih dapat menjadi anak yang berprestasi dan hidup normal di
sekolahnya. Tuhan memberikan kesempatan lebih dengan memberikan nafas panjang
pada Keke untuk melawan kanker itu sesaat.
Begitu juga dengan ayahnya, yakni
Joddy Triapianto ia juga tidak mau menyerah begitu saja, ia terus berusaha
supaya Keke dapat sembuh dari penyakit itu. Begitu mengharukan, dengan kondisi
yang pas-pasan ayah Keke mencari pengobatan alternative dan ke seluruh
indonesia, meski di coba lagi dengan hasil yang nihil.
Oleh sebab itu, mau tidak ada jalan
lagi ayah Keke harus kembali ke jalan medis. Menurut dokter cara lain yang
dapat menyembuhkan Keke dari penyakit kanker tersebut adalah dengan Kemoterapi.
Kemudian, Keke menjalani Kemoterapi,
sekali kemoterapi dapat merontokkan semua rambut yang ada di seluruh tubuhnya.
Keke menjalani kemoterapi itu sebanyak 25 kali. dan pada akhirnya setelah 6
bulan menjalani kemoterapi Keke dapat sembuh dari penyakit kanker ganasnya.
Kasus kanker yang dialami oleh Keke
ini adalah kasus kanker pertama yang ada di indonesia, serta menjadi perdebatan
besar di kalangan kedokteran, dimana penyakit kanker tersebut hanya menyerang
orang tua, bukan pada remaja seusia Keke.
Ditambah lagi, soal keberhasilan
dokter indonesia yang sukses menyembuhkan kanker tersebut adalah sebuah
prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter-dokter di belahan
dunia bertanya-tanya.
Karunia Tuhan sungguh luar biasa
yang membuatnya dapat hidup lebih lama bersama keluarga dan sahabat yang ia
cintai. Setelah kejadian itu Keke menjalani dan menikmati kehidupannya dengan
rasa syukur atas kesembuhannya itu.
Akan tetapi, pada akhirnya penyakit
kanker itu ternyata kembali lagi setelah menjalani kebahagiaannya sesaat,
kanker itu kembali hadir di lokasi yang berbeda, yaitu di bagian pelipis mata
sebelah kanan.
Keke sadar bahwa kehidupannya di
dunia ini semakin sempit. Mengetahui hal tersebut ia tidak marah pada Tuhan,
justru ia sangat bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk hidup lebih lama
dari penyakit yang di deritanya dan akhirnya dapat bernafas lebih panjang
hingga tiga tahun lamanya.
Dalam proses penyembuhan yang
selanjutnya, ayah Keke mencoba pengobatan Kemoterapi lagi, seluruh rambut yang
ada di kepala Keke rontok tak satupun tersisa. Tapi, sepertinya kanker tersebut
mulai kebal dari bahan kimia.
Kanker tersebut masih duduk manis di
pelipis mata kanan Keke,mengetahui hal tersebut ayah Keke kemudian membawa Keke
ke singapura untuk keperluan operasi, namun karena depresi mereka akhirnya
kembali ke indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah.
Meskipun demikian, semangat Keke
untuk menimba ilmu tidak surut, ia tetap kukuh pendirian untuk tetap
bersekolah, bahkan sampai disaat tangan dan kakinya telah tidak mampu lagi
digerakkan.
Waktu terus berjalan, kondisi Keke
belum juga menandakan kesembuhan dan akhirnya Keke harus di rawat inap di RSCM
serta mengalami koma selama tiga hari. Diwaktu opname tersebut ada berita yang
begitu membahagiakan baik untuk Keke maupun ayah Keke bahwa Tuhan memberikan
suatu cobaan kepada hambanya sesuai kemampuannya. “Keke mendapat juara tiga di
sekolahnya dalam ujian akhir sekolah"
Namun, itulah kebahagiaan yang dapat
dirasakan Keke untuk yang terkahir kalinya. Dokter menyerah terhadap penyakit
yang dideritanya, di nafasnya yang terakhir Keke menulis sebuah surat kecil
kepada Tuhan.
·
PESAN MORAL
1.
Jangan
menyerah terhadap takdir, tetap lakukan yang terbaik.
2.
Syukuri
arti kehidupan yang kita punya saat ini.
3.
Lebih
dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Komentar
Posting Komentar