PEMASARAN DOMESTIK KE PEMASARAN GLOBAL
PEMASARAN DOMESTIK KE
PEMASARAN GLOBAL
Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global
Pemasaran dapat di kelompokkan menjadi
pemasaran domestik, pemasaran ekspor, pemasaran international, pemasaran
multinasional dan pemasaran global/transnasioanal.
Pemasaran Domestik adalah pemasaran yang
secara nyata ditujuakan kepada pasar dalam negeri. Pemasaran ini
memfokuskan pada pasar Domestik untuk menghindari tantangan belajar cara
memasarkan ke luar negeri.
Pemasaran Ekspor adalah tahapan pertama untuk
menanggapi kesempatan pasar luar negeri. pemasaran ekspor menjadikan pasar di
luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri
untuk memasok pasar ini.
Pemasaran International adalah pemasaran yang
bertindak lebih jauh dari pemasaran ekspor dan terlibat lebih jauh dalam
lingkuangan suatu negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
Pemasaran Multinasional merupakan pemasaran
yang memfokuskan pada pemanfaatan pengalaman dan produk perusahaan serta sadar
akan perbedaan dan keunikan lingkungan dalam negara tempat perusahaan
berbisnis.
Pemasaran Global/Transnasional adalah
pemasaran yang memfokuskan pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk
perusahaan secara global serta melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar
unik dan berbeda dalam setiap negara.
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT BISNIS GLOBAL
A. Kekuatan Yang Mendorong
o Kebutuhan Pasar
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang
sama dalam sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar
global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang
terbesar yang sukses
o Teknologi
Professor Levitt menulis artikel ” kenyataan komersial yang baru
– munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum
pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah
menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi. Teknologi
menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
o Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain,
kreatif dan produksi di semua fungsi bisni , dari rekayasa sampai pemasaran dan
administrasi.
o Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang
lebih besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
o Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya
pemasaran global.
o Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi
secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat
mengembangkan 5 tipe daya tuas :
1. Transfer pengalaman
2. Transfer sistem
3. Penghematan skala
4. Pendayagunaan Sumber daya
B. Kekuatan Yang Menghambat
o Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak
diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa
unsur bauran pemasaran.
o Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran
khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.
o Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk
globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.
o Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar
cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar
lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
o Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu
Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya
dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.
Dampak Positif Perdagangan Internasional
- Meningkatkan Kesejahteraan
- Mempercepat Pembangunan
- Meningkatkan sumber daya manusia
- Alih Teknologi
Dampak Negatif Perdagangan Internasional
- Menimbulkan ketergantungan kepada negara lain
- Cenderung statis
- Pengusaha yang tidak kompetitif terancam
gulung tikar
- Adanya perubahan nilai sosial budaya
Manfaat perdagangan internasional
A. Efisiensi
Melalui perdagangan internasional, setiap negara tidak perlu
memproduksi semua kebutuhannya, tetapi cukup hanya memproduksi apa yang bisa
diproduksinya dengan cara yang paling efisien dibandingkan dengan negara-negara
lain. Dengan demikian, akan tercipta efisiensi dalam pengalokasian sumber daya
ekonomi dunia.
B. Perluasan konsumsi dan produksi
Perdagangan internasional juga memungkinkan konsumsi yang lebih
luas bagi penduduk suatu negara.
C. Peningkatan produktifitas
Negara-negara yang berspesialisasi dalam memproduksi barang
tertentu akan berusaha meningkatkan produktivitasnya. Dengan demikian mereka
akan tetap unggul dari negara lain dalam memproduksi barang tersebut.
D. Sumber penerimaan Negara
Dalam perdagangan internasional juga bisa menjadi sumber
pemasukan kas negara dari pajak-pajak ekspor dan impor.
Tahap Pengembangan Korporasi Transnasional
Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional
Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional
n Tahap
Satu: Domestik
n Tahap
Dua: Internasional
n Tahap
Tiga: Multinasional
n Tahap
Empat: Global
n Tahap
Lima: Transnasional
1. Tahap Satu: Domestik
n Domestik dalam fokus, visi, dan operasi
n Fokus pada pasar domestik, pemasok
domestik, dan pesaing domestik
n Pegamatan lingkungan bersifat lokal
n “Bila tidak terjadi di negara ini, hal
itu tidak akan terjadi” à Titanic Syndrom
n Keputusan yang disadari
n Dapat berkembang menjadi tahap kedua
perusahaan à variasi masuk
pasar, produk, teknologi baru bkn penetrasi pasar internasional
2. Tahap Dua: Internasional
n Memperluas pemasaran, pabrik, dan
kegiatan lain di luar negeri
n Tetap etnosentris (home country
orientated)
n Pengelompokan ke dalam divisi
internasional
n Strategy of ‘extension’ à fokus
pada perluasan baruan pemasaran dalam negeri dan model bisnis
n Global development always begins in
stage two
n “Merupakan kesalahan untuk mencoba
secara simultan melkukan variasi ke dalam pelanggan baru dan pasar
produk/teknologi baru”
3. Tahap Tiga: Multinasional
n Menemukan bhw pasar yang berbeda
memerlukan beberapa penyesuaian/adaptasi
• Pertama
kali Toyota memasuki pasar US thn 1957 sbg Toyopet
• “overpriced,
underpowered, built like tanks”
n Tidak ada kata gagal, yg ada hanya
“learning”
n Fokus multidomestik
n Orientasi polisentrik
n Menyesuaikan bauran pemasaran domestik
agar cocok dgn pilihan dan kebiasaan pasar internasional
Philips vs Matsushita
n Philips:
Strategi multinasional à NO (National
Organization)
Memboroskan
sumber daya dlm usaha duplikasi (produk yg beragam) dgn biaya yg dibebankan kpd
pelanggan tanpa manfaat yg dirasakan pelanggan
n Matsushita:
Strategi Global
Mengkonsentrasikan sumber daya untuk mencapai nilai pelanggan
4. Tahap Empat: Global
n Strategi pemasaran global atau sourcing
strategy
n Focus globally and supply from domestic
market
• Harley
Davidson (perusahaan pemasaran global)
Dirancang
dan diproduksi di US, investasi di LN hanya pemasaran à pasar
dunia dijadikan pasar sasaran
n Supply domestic market from global
sources
• Gap
(perusahaan dgn pemasok global)
Mencari
pemasok produk di seluruh dunia tanpa mencoba utk membuat global semua fungsi
organisasi kunci
n Memenangkan strategi bila perusahaan dpt
menciptakan keunggulan bersaing dgn membatasi globalisasi dari rntai
nilai à harus memahami
keterbatasan dari keunggulan bersaing (not too ambitious!)
5. Tahap Lima: Transnasional
n Penjualan, investasi dan operasi berada
di banyak negara
n Perusahaan dunia terpaduu yang
menghubungkan global markets dan global supplies
n Geosentris - mengakui adanya
persamaan dan perbedaan dan mengadopsi pandangan dunia à Think
globally act locally
n Mengadopsi strategi global à menambah
nilai
n Aset kunci: tersebar, saling tergantung,
terspesialisasi. Co: R&D
Kekuatan di Setiap Tingkat
n International
Kemampuan untuk menjajaki pengetahuan
dan kemampuan perusahaan induk lewat difusi produk seluruh dunia
n Multinational
Kemampuan fleksibel untuk bereaksi
terhadap perbedaan nasional
n Global
Keunggulan buaya lewat operasi tersentralisasi
n Transnational
Gabungan kekuatan dri setiap tahapan
sebelumnya dlm jaringan terpadu, meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar